AKU menyukai seorang gadis bernama Daun karena dia sangat bergantung pada Pohon jadi aku harus menjadi ANGIN. Angin yang kuat. Angin yang akan meniup Daun terbang jauh. Jauh dari pohon.
Pertama kalinya AKU melihat DAUN, Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman temannya memperhatikan Pohon. Ketika Pohon berbicara dengan gadis gadis, ada cemburu di matanya. Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya.
Memperhatikannya menjadi kebiasaanku. Seperti daun yang suka melihat Pohon.
Satu hari saja tak kulihat dia, AKU merasa sangat kehilangan. Di sudut ruang itu, ku lihat pohon sedang memperhatikan daun. Air mengalir di mata daun ketika Pohon pergi. Esoknya Ku lihat Daun di tempatnya yang biasa, sedang memperhatikan Pohon. AKU melangkah dan tersenyum padanya. Kuambil secarik kertas, kutulis dan kuberikan padanya.
Dia sangat kaget. Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima kertas dariku.
Esoknya dia datang menghampiriku dan memberikan kembali kertas itu.
Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi. hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon.
AKU melihat kearahnya. kuhampiri dengan kata kata itu. Sangat pelan dia mulai membuka dirinya dan menerima kehadiranku dan telpon ku. AKU tau orang yang dia cintai bukan AKU tapi AKU akan berusaha agar suatu hari dia menyukaiku.
Selama 4 bulan, AKU telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20 kali kepadanya. Hampir tiap kali dia mengalihkan pembicaraan tapi AKU tidak menyerah. Keputusanku bulat. AKU ingin memilikinya dan berharap dia akan setuju menjadi kekasih ku.
Aku bertanya,"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas? Mengapa kau selalu membisu?"
Dia berkata,
"AKU menengadahkan kepalaku".
"Ah?" Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar"
"Aku menengadahkan kepalaku" dia berteriak...
Kuletakkan telepon...melompat...berlari seribu langkah...ke rumahnya...
Dia membuka pintu bagi ku. Ku peluk erat-erat tubuhnya.
"DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar